Sunday, August 5, 2018

Sunday, August 5, 2018 August 05, 2018 - tanpa komentar

Tutorial Bahasa C #16 : Array Dimensi Satu.

Array Dimensi Satu pada Pemrograman Bahasa C.

 

Assalamu’alaikum sobat pencari ilmu.

Seperti yang admin janjikan pada artikel break, continue, goto dan exit dalam Bahasa C. Pada kesempatan kali ini admin akan menbagikan sedikit tentang Array (Larik) dalam Bahasa C. untuk lebih jelasnya mari simak ulasan berikut ini.



Array atau yang sering disebut (diterjemahkan) dengan larik merupakan sekumpulan elemen(nilai) dengan type yang sama dalam suatu urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama dengan setiap elemennya dapat diacu melalui indeksnya. Supscript atau indeks merupakan penunjuk letak urutan dari elemen-elemen array tersebut dimana secara default dimulai dari 0.

Array bisa berupa array berdimensi satu, dua, tiga atau lebih. Array berdimensi satu mewakili bentuk suatu vector. Array berdimensi dua mewakili bentuk  dari suatu matriks atau table. Array berdimensi tiga mewakili bentuk suatu ruang. Array berdimensi dua, tiga dan seterusnya biasa juga di sebut dengan array multidimensi. Tapi untuk pembahasan kali ini kta hanya mengulas tentang array dimensi satu.

Array dimensi satu

Bentuk pendeklarasian array dimensi satu :

Type_data nama_var[jumlah_elemen];

Contoh :

Int data1[7];

Contoh inisialisasi :

Int data2[5] = {20,30,10,50,20};
Int data2[] = {20,30,10,50,20};

Indeks (jumlah elemen) pada saat inisialisasi array boleh tidak dituliskan, tapi secara otomatis nilai indeks akan ditetapkan dari banyak elemen yang dimasukkan.

 

data1 dengan elemen kosong.
 
data2 dengan elemen yang tidak kosong.
  
Untuk penginputan array dari keyboard, seperti halnya penginputan yang telah admin Bahasa pada artikel input dari keyboard. Caranya sama, hanya saja nama variable disertai dengan nomor indeks.
Contoh :

Scanf(“%d”,data1[1]);

Untuk pemanggilan/menampilkan array dapat digunakan perintah printf seperti biasa, hanya saja nama variable diikuti dengan nomor indeks. Contoh :

Printf(“%d”,data2[4]);

Karena indeks berupa angka, kita dapat menggunakan variable sebagai pengisi nomor indeks. Tentu saja variable dengan tipe data yang cocok, yaitu integer.
Contoh :

Int i = 0;
Printf(“%d”,data2[i]);

Maka nilai yang akan ditampilkan adalah nilai pada variable data2pada indeks ke i yang dalam kasus ini adalah 0;
Contoh program secara manual, agar mudah di pahami :
#include <stdio.h>
main(){
 int data1[5];
 printf("Masukkan nilai ke-1 : ");scanf("%d",&data1[0]);
 printf("Masukkan nilai ke-2 : ");scanf("%d",&data1[1]);
 printf("Masukkan nilai ke-3 : ");scanf("%d",&data1[2]);
 printf("Masukkan nilai ke-4 : ");scanf("%d",&data1[3]);
 printf("Masukkan nilai ke-5 : ");scanf("%d",&data1[4]);
 printf("\n");
 printf("nilai ke-1 : %d\n",data1[0]);
 printf("nilai ke-2 : %d\n",data1[1]);
 printf("nilai ke-3 : %d\n",data1[2]);
 printf("nilai ke-4 : %d\n",data1[3]);
 printf("nilai ke-5 : %d\n",data1[4]);
}
Listing diatas dapat disingkat menggunakan perulangan, sehingga menjadi seperti berikut:
#include <stdio.h>
main(){
 int data1[5];
 int i;
 for(i=0;i<5;i++){
  printf("Masukkan nilai ke-%d : ",(i+1));
  scanf("%d",&data1[i]);
 }
 prinf("\n");
 for(i=0;i<5;i++){
  printf("nilai ke-%d : %d",(i+1),data1[i]);
 }
}
Maka akan menghasilkan output :
 
Contoh program lain :
//menampilkan jumlah hari dalam tiap bulan
#include <stdio.h>
main(){
 int jml_hari[12] = {31,28,31,30,31,30,31,31,30,31,30,31};
 int i;
 
 for(i=0;i<12;i++){
  printf("jumlah hari pada bulan ke-%d  adalah : %d hari\n",(i+1),jml_hari[i]);
 }
}
Maka akan menghasilkan output sebagai berikut :
 

Jadi begitulah penjelasan tentang Array (larik) dimensi satu dalam pemrograman Bahasa C. Untuk Array multidimensidalam Bahasa C, akan admin bahas pada artikel berikutnya. Mungkin hanya ini yang dapat admin bagikan kali ini. semoga bermanfaat.
Wassalamu’alikum.

0 comment:

Post a Comment