Tutorial Bahasa C #22 : Typedef.

Assalamu’alaikum sobat pencari ilmu.

Nah pada artikel sebelum nya admin telah membahas tentang Struct dan union dalam pemrograman Bahasa C. kali ini admin akan mengulas sedikit tentang typedef. Mungkin kebanyakan pemula banyak yang salah kaprah tentang typedef dan struct yang dianggap sama saja. Padahal terdapat perbedaan diantara keduanya. Untuk lebih jelas silahkan sobat simak ulasan berikut.

Read More

Tutorial Bahasa C #21 : Union.

Assalamu’alaikum sobat pencari ilmu.

Karena pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang struct dalam pemrograman Bahasa C, belum afdhol rasanya kalau kita tidak membahas union. Jadi pada kesempatan kali ini admin akan mengulas sedikit tentang union dalam pemrograman Bahasa C. Langsung aja simak ulasan berikut.

Read More

Tutorial Bahasa C #20 : Struct.

Assalamu’alaikum sobat pencari ilmu.

Struct 

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang Fungsi Dan prosedur dalam pemrograman Bahasa C. Pada artikel kali ini admin akan mangulas tentang Struct dalam pemrograman Bahasa C. Untuk lebih lanjut, langsung saja simak ulasan berikut.

Read More

Tutorial Bahasa C #19 : Contoh Program Fungsi dan Prosedur.

Contoh program menggunakan fungsi dan prosedur bahasa C

Assalamu’alaikum sobat pencari ilmu.

Pada artikel sebelumnya telah terdapat penjelasan tentang fungsi dan prosedur dalam pemrograman Bahasa C tapi belum admin beri contohnya. Nah untuk artikel kali ini admin khusus membahas tentang contoh penggunaan fungsi dan prosedur dalam pemrograman Bahasa C. Langsung saja simak ulasan berikut.

Read More

Tutorial Bahasa C #18 : Fungsi dan Prosedur.

Fungsi dan prosedur dalam pemrograman Bahasa C.

Assalamu’alaikum sobat pencari ilmu.

Pada artikel yang lalu kita telah membahas tentang Array dalam pemrograman Bahasa C. Pada artikel kali ini admin akan mengulas sedikit tentang Fungsi Dalam pemrograman Bahasa C. Fungsi ini sendiri pasti terdengar cukup familiar di telinga sobat yang telah mempelajari Bahasa Pemrograman, baik yang sudah mahir atau pun yang masih awam. Untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasan berikut.

---

Fungsi

Fungsi merupakan suatu bagian dari program yang dirancang untuk melaksanakan tugas tertentu dengan penempatan yang dipisahkan dari program yang menggunakannya. Dalam Bahasa C sendiri fungsi ini merupakan elemen utama, baik fungsi dari library, maupun fungsi yang dibuat sendiri programer. Setidaknya setiap program memiliki satu fungsi yaitu fungsi utama (main()).

Tujuan pembuatan fungsi 

Program menjadi terstruktur sehingga mudah dipahami dan mudah dikembangkan. Dengan memisahkan langkah-langkah kecil yang lebih detail ke satu atau lebih fungsi-fungsi, maka fungsi utama (main()) menjadi lebih pendek, jelas, dan mudah dimengerti.

Tujuan penggunaan fungsi yang lainnya adalah agar dapat mengurangi pengulangan (duplikasi) kode. Dengan penerapan fungsi maka kode atau langkah langkah program yang ditulis berulang-ulang dapat ditulis sekali saja secara terpisah. Dan untuk untuk bagian menggunakan kode atau langkah-langka tersebut hanya perlu memanggil fungsi yang telah dibuat sesuai dengan kegunaannya.

Fungsi Pustaka / Library  Function

Fungsi standar C disini adalah fungsi-fungsi yang terdapat pada library Bahasa pemrograman C yang telah disediakan. Perintah program seperti printf(), scanf(), gets(), puts() dan lainnya juga merupakan fungsi. Jika dilihat sekilah memang hanya terlihat seperti sepotong kode bukan fungsi. Tapi sejatinya perintah tersebut merupakan sebuah fungsi. Hanya saja penjabaran dari fungsi tersebut berada didalam file header.

Fungsi yang didefenisikan programmer

Pada fungsi yang ini programmer akan mendefenisikan sendiri, type nilai balik, identifier(nama), parameter, perintah yang dijalankan ketika fungsi dipanggil. Berikut langkah-langkah mendefenisikan / membuat fungsi.

Deklarasi dan Defenisi Fungsi

Sebelum digunakan (dipanggil), suatu fungsi harus dideklarasikan terlebih dahulu. Pendeklarasian fungsi ini dilakukan sebelum fungsi utama (main()) dan kemudian baru di defenisikan di bawah fungsi utama (main()). Tapi jika fungsi telah didefenisikan sebelum fungsi utama (main()), maka fungsi tidak perlu lagi dikdeklarasikan.

Bentuk umum pendeklarasian fungsi :

tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi);

Bentuk umum pendefenisian fungsi :

tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi){

            statement;

            statement;

            statement;

}

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan fungsi :

• Jika tipe fungsi tidak disebutkan, maka secara otomatis fungsi akan dianggap bertype intger.

• Fungsi dengan nilai balik bukan integer, maka tipe fungsi tersebut perlu disebutkan saat pendeklarasian maupun pendefenisian.

• Fungsi yang tidak memiliki nilai balik, didefenisikan dengan type void.

• Fungsi yang memiliki nilai balik disertain dengan pernyataan return().

Parameter

Parameter sebuah fungsi adalah variable yang menyertai baik saat pendeklarasian, maupun pemanggilan fungsi. Perameter bersifat opsional, artinya fungsi boleh disertakan dengan parameter, ataupun tidak. Tetapi biasanya fungsi dengan nilai balik selalu disertakan dengan satu atau lebih parameter. Terdapat dua jenis parameter, yaitu perameter formal dan actual.

• Parameter formal, merupakan variable yang ada pada daftar parameter dalam deklarasi ataupun defenisi fungsi.

• Parameter actual, merupakan variable ataupun konstanta yang diapakai dalam pemanggilan fungsi.

Contoh pendeklarasian fungsi :

int inisialisasi();

float hitung(int a, int b);

Contoh  pendefenisian fungsi :

int inisialisasi(){

            return 0;

}

float hitung(int a, int b){

            float x;

            x = a*b;

            return x;

}

Fungsi Rekursif

Rekursif merupakan suatu Teknik pemrograman dengan memanggil fungsi dari dirinya sendiri, baik itu secara langsung, maupun tidak langsung. Secara langsung berarti terdapat statement untuk memanggil dirinya sendiri di dalam fungsi tersebut. Sedangkan secara tidak langsung, berarti fungsi rekursif tersebut memanggil 1 atau lebih fungsi lain sebelum memanggil dirinya sendiri.

Contoh fungsi rekursif langsung :

Contoh fungsi rekursif tidak langsung :

Secara sekilas cara fungsi reskursif memang mirip dengan perulangan, tetapi dalam beberapa kasus, fungsi rekursif akan lebih berguna dari pada perulangan. Hanya saja pada fungsi rekursif terkadan membutuhkan penampung stack yang cukup besar karena pada beberapa kasus, ada nilai nilai yang harus disimpan selama proses berlangsung.

Prosedur

Seperti halnya fungsi, Prosedur merupakan suatu bagian dari program yang dimaksudkan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya terpisah dari program yang memanggilnya. Bedanya fungsi memberikan nilai balik, sedangkan prosedur tidak. Sehingga pendeklarasian prosedur dinyatakan dengan type void. Tapi biasanya dalam pemrograman Bahasa C hal ini tidak dipanggil prosedur, tetapi fungsi tanpa nilai balik.

---

Sampai disini seemoga sobat telah mengerti tentang fungsi dan prosedur dalam pemrograman Bahasa C. Untuk contoh belum admin ikut sertakan pada artikel kali ini, tapi akan admin berikan pada artikel berikutnya tentang contoh penggunaan Fungsi dan Prosedur Dalam Pemrograman Bahasa C. Mungkin hanya ini yang dapat admin bagikan pada artikel kali ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Wassalamu’alaikum.

Read More

Tutorial Bahasa C #17 : Array Multidimensi.

 Array Multidimensi dalam pemrograman Bahasa C.

Assalamu’alaikum sobat pencari ilmu.

Nah pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang bahas tentang Array dimensi satu dalam Bahasa C. Mudah-mudahan sobat sudah mengerti tentang array satu dimensi. Karena pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Array Multidimensi dalam pemrograman Bahasa C. Untuk lebih lanjutnya silahkan simak ulasan berikut.

Read More

Tutorial Bahasa C #16 : Array Dimensi Satu.

Array Dimensi Satu pada Pemrograman Bahasa C.

 

Assalamu’alaikum sobat pencari ilmu.

Seperti yang admin janjikan pada artikel break, continue, goto dan exit dalam Bahasa C. Pada kesempatan kali ini admin akan menbagikan sedikit tentang Array (Larik) dalam Bahasa C. untuk lebih jelasnya mari simak ulasan berikut ini.

Read More

Tutorial Bahasa C #15 : Fungsi break, continue, goto, exit(), dan system().

Penting, tapi sedikit yang tahu. Fungsi break, continue, goto, exit(), dan system pada pemrograman Bahasa C.

Assalamu’alaikum sobat pencari ilmu.

Sebelumnya kita sudah membahas tentang Perulangan dalam Bahasa C. Seperti judul artikel ini, kali ini admin akan membahas sedikit tentang perintah break, continue, goto, exit dalam Bahasa C. Kalau menurut admin sebenarnya perintah ini bisa dikatakan cukup penting dan sering digunakan dalam sebuah program, apa lagi kalua programnya menggukanan menu dan perulangan. Tapi admin sedikit bingung mau mengklasifikasikannya dibagian mana. Karena itu judul artikel kali ini agak lucu kedengerannya. Tapi ga apa lah. Berikut ulasannya.

Read More

Tutorial Bahasa C #14 : Perulangan.

Perulangan dalam pemrograman Bahasa C. 

Assalamu’alaikum sobat pencari ilmu. 

Artikel sebelumnya tentang Operator Karakter Dalam Bahasa C mungkin terlihat remeh dan agak membosankan. Nah untuk itu kali ini kita akan mengulas tentang perulangan / loop dalam BahasaC yang tentunya tampak begitu dibutuhkan bagi sobat. Untuk itu mari kita simak ulasan berikut ini.

Read More

Tutorial Bahasa C #13 : Operator Karakter.

Operator karakter dalam pemrograman Bahasa C

Assalamu’alaikum sobat pencari ilmu. 

Sebelumnya kita sudah membahas tenatang String Dalam Pemrograman Bahasa C. String memang berhubungan erat dengan karakter. Karena sebelumnya kita telah membahas teantng string, maka pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Operator karakter dalam Bahasa C. Operator karakter ini tersedia pada library ctype.h dalam Bahasa C. Mari kita lihat ulasan berikut ini.

---

Tekadang kita perlu melakukan mengolahan terhadap karakter. Baik itu untuk mengetahui kakter jenis apa yang diinputkan, ataupun mengubah karakter huruf kecil ke bentuk capital(huruf besar). Nah untuk itu Bahasa C menyediakan library ctype.h yang berisi operator-operator untuk pengolahan karakter.  Operator tersebut berupa fungsi fungsi dengan kegunaan nya masing masing.

Isalpha

Isalpha merupakan fungsi operasi karakter yang akan bernilai benar(bukan nol) jika argument dalam syntax tersebut merupakan karakter yang berupa huruf alphabet.

Bentuk umum :

Isalpha(char);

Contoh :

#include <stdio.h>
#include <ctype.h>
main(){
 char chr1 = {'\t'}, chr2 = ('1'), chr3 = ('a'), chr4 = ('B'), chr5 = ('?');
 
 /*bernilai 0 jika salah, dan bernilai selain 0 jika benar*/
 printf("apakah karakter chr1 berupa huruf alfabet? %d\n",isalpha(chr1));//salah
 printf("apakah karakter chr2 berupa huruf alfabet? %d\n",isalpha(chr2));//salah
 printf("apakah karakter chr3 berupa huruf alfabet? %d\n",isalpha(chr3));//benar
 printf("apakah karakter chr4 berupa huruf alfabet? %d\n",isalpha(chr4));//benar
 printf("apakah karakter chr5 berupa huruf alfabet? %d\n",isalpha(chr5));//salah

}

Listing diatas akan menghasilkan output:

Isdigit

Adalah fungsi operasi karakter yang akan bernilai benar(bukan nol) jika karakter merupakan sebuah angka (digit) dari 0 sampai dengan 9.

Bentuk umum:

Isdigit(char);

Contoh:

#include <stdio.h>
#include <ctype.h>
main(){
 char chr1 = {'\t'}, chr2 = ('1'), chr3 = ('a'), chr4 = ('B'), chr5 = ('?');
 
 /*bernilai 0 jika salah, dan bernilai selain 0 jika benar*/
 printf("apakah karakter chr1 berupa angka? %d\n",isdigit(chr1));//salah
 printf("apakah karakter chr2 berupa angka? %d\n",isdigit(chr2));//benar
 printf("apakah karakter chr3 berupa angka? %d\n",isdigit(chr3));//salah
 printf("apakah karakter chr4 berupa angka? %d\n",isdigit(chr4));//salah
 printf("apakah karakter chr5 berupa angka? %d\n",isdigit(chr5));//salah

}

Listing diatas akan menghasilkan output:

Islower

Adalah fungsi operasi karakter yang akan bernilai benar(bukan nol) jika karakter merupakan huruf kecil.

Bentuk umum :

Islower(char);

Contoh:

#include <stdio.h>
#include <ctype.h>
main(){
 char chr1 = {'\t'}, chr2 = ('1'), chr3 = ('a'), chr4 = ('B'), chr5 = ('?'); 
 /*bernilai 0 jika salah, dan bernilai selain 0 jika benar*/
 printf("apakah karakter chr1 berupa huruf kecil? %d\n",islower(chr1));//salah
 printf("apakah karakter chr2 berupa huruf kecil? %d\n",islower(chr2));//salah
 printf("apakah karakter chr3 berupa huruf kecil? %d\n",islower(chr3));//benar
 printf("apakah karakter chr4 berupa huruf kecil? %d\n",islower(chr4));//salah
 printf("apakah karakter chr5 berupa huruf kecil? %d\n",islower(chr5));//salah

}

Listing diatas akan menghasilkan output:

Isupper

Adalah fungsi operasi karakter yang akan bernilai benar(bukan nol) jika karakter merupakan huruf kapital.

Bentuk umum :

Isupper(char);

Contoh:

#include <stdio.h>
#include <ctype.h>
main(){
 char chr1 = {'\t'}, chr2 = ('1'), chr3 = ('a'), chr4 = ('B'), chr5 = ('?'); 
 /*bernilai 0 jika salah, dan bernilai selain 0 jika benar*/
 printf("apakah karakter chr1 berupa huruf besar? %d\n",isupper(chr1));//salah
 printf("apakah karakter chr2 berupa huruf besar? %d\n",isupper(chr2));//salah
 printf("apakah karakter chr3 berupa huruf besar? %d\n",isupper(chr3));//salah
 printf("apakah karakter chr4 berupa huruf besar? %d\n",isupper(chr4));//benar
 printf("apakah karakter chr5 berupa huruf besar? %d\n",isupper(chr5));//salah
}

Listing diatas akan menghasilkan output:

Isspace

Adalah fungsi operasi karakter yang akan bernilai benar(bukan nol) jika karakter merupakan spasi(space), newline tab(\n), dan tab(\t).

Bentuk umum :

Isspace(char);

Contoh:

#include <stdio.h>
#include <ctype.h>
main(){
 char chr1 = {'\t'}, chr2 = ('1'), chr3 = ('a'), chr4 = ('B'), chr5 = ('?'); 
 /*bernilai 0 jika salah, dan bernilai selain 0 jika benar*/
 printf("apakah karakter chr1 berupa space? %d\n",isspace(chr1));//benar
 printf("apakah karakter chr2 berupa space? %d\n",isspace(chr2));//salah
 printf("apakah karakter chr3 berupa space? %d\n",isspace(chr3));//salah
 printf("apakah karakter chr4 berupa space? %d\n",isspace(chr4));//salah
 printf("apakah karakter chr5 berupa space? %d\n",isspace(chr5));//salah
}

Listing diatas akan menghasilkan output:

Ispunct

Adalah fungsi operasi karakter yang akan bernilai benar(bukan nol) jika karakter merupakan tanda baca (punctuation), tidak termasuk karakter spasi, huruf alphabet, dan angka (digit).

Bentuk umum:

Ispunct(char);

Contoh:

#include <stdio.h>
#include <ctype.h>
main(){
 char chr1 = {'\t'}, chr2 = ('1'), chr3 = ('a'), chr4 = ('B'), chr5 = ('?');
 
 /*bernilai 0 jika salah, dan bernilai selain 0 jika benar*/
 printf("apakah karakter chr1 berupa tanda baca? %d\n",ispunct(chr1));//salah
 printf("apakah karakter chr2 berupa tanda baca? %d\n",ispunct(chr2));//salah
 printf("apakah karakter chr3 berupa tanda baca? %d\n",ispunct(chr3));//salah
 printf("apakah karakter chr4 berupa tanda baca? %d\n",ispunct(chr4));//salah
 printf("apakah karakter chr5 berupa tanda baca? %d\n",ispunct(chr5));//benar
}

Listing diatas akan menghasilkan output:

Tolower

Adalah fungsi operasi karakter yang akan merubah huruf kapital menjadi huruf kecil.

Bentuk umum :

Tolower(char);

Contoh:

#include <stdio.h>
#include <ctype.h>
main(){
 char chr1 = {'A'}, chr2 = ('a');
 
 printf("chr1 : %c \nchr2 : %c \n\n",chr1,chr2);//tanpa tolower()
 printf("setelah menggunakan tolower() \n");
 printf("chr1 : %c \nchr2 : %c \n",tolower(chr1),tolower(chr2));
}

Listing diatas akan menghasilkan output:

Toupper

Adalah fungsi operasi karakter yang akan merubah huruf kecil menjadi huruf capital.

Bentuk umum:

Toupper(char);

Contoh:

#include <stdio.h>
#include <ctype.h>
main(){
 char chr1 = {'A'}, chr2 = ('a');
 
 printf("chr1 : %c \nchr2 : %c \n\n",chr1,chr2);//tanpa toupper()
 printf("setelah menggunakan toupper() \n");
 printf("chr1 : %c \nchr2 : %c \n",toupper(chr1),toupper(chr2));
}

Listing diatas akan menghasilkan output:

Kenapa diperlukan fungsi operasi karakter ini? Misalnya sobat akan membuat program yang berulang dengan konfirmasi input y/n. Tapi mungkin saja saat menginputkan huruf y/n yang diinputkan adalah huruf kapital yang seharusnya huruf kecil, atau yang diinputkan adalah huruf kecil yang seharusnya huruf kapital. 

Contoh :

#include <stdio.h>
#include <ctype.h>
main(){
 char check;
 
 do{
  printf("abangkoding.blogspot.com\n");
  printf("ingin ulang? y/n  ");
  check = getche();
  printf("\n\n");
 }while(toupper(check)=='Y');
}

Listing diatas akan menghasilkan output :

 

Dari listing diatas admin menggunakan getche() sehingga inputan akan terlihat, tetapi jika tidak ingin, bisa diganti dengan funsgi getch(). Sebenarnya ada cara lain selain menggunakan touper, sobat juga dapat menggunakan operator logika Or (||), jadi listing touper(check)==’Y’ diganti dengan check == ‘y’ || check ==’Y’.

---

Jad begitulah ulasan tentang Operator Karakter Dalam Bahasa C. mungkin tampak remeh, tapi pada beberapa kasus akan sangat dibutuhkan. Pada artikel berikutnya kita akan mengulas tentang perulangan (loop) dalam Bahasa C. Mungkin hanya ini yang bisa admin bagikan ke sobat, jika ada pertanyaan bisa tanya di kolom komentar. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Wassalamu’alaikum.

Read More

Tutorial Bahasa C #12 : Pengertian dan Fungsi String.

Pengertian dan Fungsi String dalam pemrograman Bahasa C

Assalamu’alaikum sobat pencari ilmu.

Sebelumnya kita telah membahas dan, semoga sobat juga sudah memahami Struktur Kontrol / Struktur Dasar Pemilihan Dalam Bahasa C. Kali ini admin akan membahas sedikit tentang string dalam pemrograman Bahasa C. Tanpa basa basi langusng aja ke pembahasan. 

---

Sebenarnya, string adalah penggunaan data char dengan cara berkelompok. Bisa kita sebut juga dengan array of char karena string merupakan array dari type data char. Karena string merupakan array dari char, maka pendeklarasiannya sama dengan mendeklarasikan array dari char.

Pendeklarasian string :

char nama_var[jumlah_karakter];

contoh :

char nama[20];  

maksudnya variable nama dapat diisi dengan karakter maksimal 20 karakter.

Inisialisasi string :

char nama_var[jumlah_karakter] = “Isi_data_string”;

contoh :

char nama_string[30] = {"abangkoding.blogspot.com"};

char nama_string[] = {" abangkoding.blogspot.com "};

char nama_string[] = {‘a’,’b’,’a’,’n’,’g’};

char nama_string[] = {‘abangkoding.blogspot.com’}; /*SALAH*/

char nama_string[7] = {“abangkoding.blogspot.com“}; /*SALAH Karena nama_string hanya dapat menampung 7 karakter*/

Pengisian data / nilai string disertai dengan tanda petik dua(“). Sehingga nilai yang ada pada char dan string berbeda dan menyebabkan operasi string tidak dapat dilakukan untuk type data char. Untuk menampilkan argument string, format yang digunakan adalah %s.

Array of String ;

Array of String merupakan array dua dimensi dari char. Sehingga pendeklarasiannya menjadi seperti berikut:

char nama_var[jumlah][banyak_karakter];

atau misalkan, untuk mendelarasikan array yang menyimpan 5 nama, yang mana tiap namanya dapat menampung 20 karakter.

char nama[5][20];

dan untuk inisialisasi nya :

char nama[5][20] = {“nama-1”,” nama-2”,” nama-3”,” nama-4”,” nama-5”};

serta untuk pemanggilan dengan contoh diatas, maka menggunakan indeks dari 0 – 4. Perhatikan listing berikut :

#include <stdio.h>
main(){
 char nama[5][20] = {"dono","mukidi","abeng","sukijan","marimar"}; 
 printf("%s\n",nama[0]);
 printf("%s\n",nama[1]);
 printf("%s\n",nama[2]);
 printf("%s\n",nama[3]);
 printf("%s\n",nama[4]);
}

Pada listing diatas, pada pemanggilan hanya ditulis nama[0] dan indeks selanjutnya tidak disertakan. Ini dikarenakan indeks terakhir dianggap sebagai jumlah karakter maksimal yang dapat di tamping string. Karena jika indeks dibagian akhir disertakan, maka akan anggap type data char, bukan string. Untuk cara input bisa dibaca pada artikel input dari keyboard. Pada Bahasa C tidak diizinkan untuk memberikan nilai string secara langsung sehingga, statement seperti berikut akan menimbulkan error :

string1[] = “Mukidi”; /*Error*/

string1=”Mukidi”;/*Error*/

Untuk mengatasinya kita dapat menggunakan fungsi strcpy atau strncpy yang terdapat pada library string.h.

Fungsi-fungsi pada library String.h

String.h adalah library yang berisi fungsi-fungsi untuk membantu pengolahan string ataupun substring. Fungsi-fungsi tersebut antara lain : strcpy, strncpy, strcat, strncat, strcmp, strncmp, strlen.

Strcpy

Berfungsi untuk menyalin nilai dari sebuah variable string (string asal) ke variable string tujuan.

Bentuk umum :

strcpy(var_tujuan, string_asal);

contoh :

#include <stdio.h>
#include <string.h>
main(){
 char string1[20];
 char string2[20] = "koding";
 
 strcpy(string1,"abang");
 printf("%s\n",string1);
 
 strcpy(string1,string2);
 printf("%s\n",string1);
}

Listing diatas akan memiliki output seperti :

Strncpy

Memiliki fungsi unutuk menyalin nilai dari sebuah string (string asal) ke variable string tujuan sebanyak karakter yang di tentukan.

Bentuk umum :

strncpy(var_tujuan, var_asal, jumlah_karakter);

contoh:

#include <stdio.h>
#include <string.h>
main(){
 char string1[24];
 char string2[24] = ".blogspot.com";
 
 strncpy(string1,"abangkoding",20);
 printf("%s\n",string1);
 
 strncpy(string1,string2,13);
 printf("%s\n",string1);
}

Strcat

Strcat berfungsi untuk menambahkan string sumber ke bagian akhir dari string tujuan.

Bentuk umum :

strcat(var_tujuan, string_sumber);

contoh :

#include <stdio.h>
#include <string.h>
main(){
 char string1[20] = "abangkoding";
 char string2[20] = ".com";
 
 strcat(string1,".blogspot");
 printf("%s\n",string1);
 
 strcat(string1,string2);
 printf("%s\n",string1);
}

Strncat

Memiliki fungsi yang sama dengan strcat, hanya saja pada fungsi ini jumlah karakter yang dipindahkan ditentukan.

Bentuk umum:

strncat(var_tujuan, var_sumber, jumlah_karakter);

contoh :

#include <stdio.h>
#include <string.h>
main(){
 char string1[20] = "abangkoding";
 char string2[20] = ".com";
 
 strncat(string1,".blogspot",5);
 printf("%s\n",string1);
 
 strncat(string1,string2,4);
 printf("%s\n",string1);
}

Strcmp

Strcmp berfungsi untuk membandingkan dua buah string dengan hasil yang bertype integer, dimana negative apabila string pertama kurang dari string kedua, nol apabila string pertama sama dengan string kedua, dan potitif apabila string pertama lebih banyak dari string kedua.

Bentuk umum :

strcmp(string1,  string2);

contoh:

#include <stdio.h>
#include <string.h>
main(){
 char string1[20] = "abang";
 char string2[20] = "koding";
  
 printf("string 1 dengan abang   = %d\n",strcmp(string1,"abang"));
 printf("string 1 dengan string 2 = %d\n",strcmp(string1,string2));
 printf("string 2 dengan abang   = %d\n",strcmp(string2,"abang"));
}

Angka 0 berarti kedua string bernilai sama, seperti string1 yang bernilai “abang” dibandingkan dengan kata/kalimat “abang” maka akan memberikan hasil 0. Kemudian -1 berarti string1 lebih kecil dari string2 dimana nilai “abang” pada string1 bernilai lebih kecil daripada nilai “koding” pada string2. Dan 1 berarti nilai “koding” pada string2 lebih besar daripada kata/kalimat “abang”.

Strncmp

Memiliki fungsi yang sama dengan strcmp, yaitu membandingkan dua buah string dengan hasil bertype integer. Tetapi pada fungsi strncmp jumlah karakter yang di bandingkan dari kedua string di tentukan.

strncmp(string1,string2,jumlah_karakter);

contoh :

#include <stdio.h>
#include <string.h>
main(){
 char string1[20] = "abang";
 char string2[20] = "koding";
  
 printf("string 1 dengan abang   = %d\n",strncmp(string1,"abang",2));
 printf("string 1 dengan string 2 = %d\n",strncmp(string1,string2,2));
 printf("string 2 dengan abang   = %d\n",strncmp(string2,"abang",2));
}

Strupr

Berfungsi untuk membuat semua karakter pada string sumber menjadi bentuk huruf kapital.

Bentuk umum :

strupr(string);

contoh :

#include <stdio.h>
#include <string.h>
main(){
 char string1[20] = "abangkoding";
 printf("%s",strupr(string1)); 
}

Listing diatas akan mengashilkan output:

Strlwr

Berfungsi untuk membuat semua karakter pada string sumber menjadi bentuk huruf kecil.

Bentuk umum :

strlwr(string);

contoh :

#include <stdio.h>
#include <string.h>
main(){
 char string2[20] = "AbangKoding";
 printf("%s",strlwr(string2));
}

Listing diatas akan menghasilkan output :

Strrev

Berfungsi untuk membalikkan letak huruf string.

Bentuk umum :

Strrev(string);

Contoh :

#include <stdio.h>
#include <string.h>
main(){
 char string1[] = "abangkoding";
 printf("%s",strrev(string1));
}

Strlen

Fungsi dari strlen adalah untuk memperoleh / mengitung jumlah karakter dari suatu string.

Bentuk umum :

strlen(string);

contoh :

#include <stdio.h>
#include <string.h>
main(){
 char string1[20] = "abang";
 char string2[20] = "koding";
  
 printf("panjang string1 = %d\n",strlen(string1)); 
 printf("panjang string2 = %d\n",strlen(string2));
}

---

Jadi seperti itulah String dalam Pemrograman Bahasa C. Mungkin bagi sobat yang sudah mempelajari Bahasa pemrograman lain sebelumnya, agak merasa ganjil dengan string pada Bahasa C yang dideklarsikan menggunakan type data char ini. Tapi tetap saja memiluki fungsi yang sama. Untuk artikel selanjutnya kita akan membahas tentang Operator karakter dalam Bahasa C. Kali ini sampai sini dulu ya sobat. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Wassalamu’alaikum.

Read More

Tutorial Bahasa C #11 : Pernyataan If dan Switch.

Pernyataan If dan Switch dalam Pemrograman Bahasa C.

 

Assalamu’alaikum sobat pencari ilmu. 

Karena di artikel sebelumnya kita telah tuntas membahas tentang Operator Dalam Bahasa C : Bagian 1 dan Bagian2. Maka pada artikel kali ini Pembahasan kita tentang Struktur Koontrolatau bisa disebut juga Struktur Dasar Pemilihan (If, if–else, dan switch–case). Agar dapat lebih dipahami, mari simak ulasan berikut.

Read More

Tutorial Bahasa C #10 : Operator Bagian 2.

Operator Dalam Pemrograman Bahasa C : Bagian 2. 

Asslamu’alaikum sobat pencari ilmu.

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang Operator Dalam Bahasa C : Bagian 1. Untuk itu pada artikel kali ini  kita akan membahas Operator Dalaam Bahasa C : Bagian 2. Untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasan berikut.

Read More

Tutorial Bahasa C #9 : Operator Bagian 1.

Operator Dalam Pemrograman Bahasa C. 

Assalamu’alaikum sobat pencari ilmu.

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas sedikit tentang Peintah Input Dalam Bahasa C. Kali ini admin akan membahas sedikit tentang Operator dalam Bahasa C. Untuk pembahasan tentang Operator Dalam Bahasa C sendiri akan di bahas dalam dua artikel, karena ruang lingkup yang cukup banyak. Dan untuk bagian keduanya akan di bahas pada artikel selanjutnya.

---

Operator merupakan symbol atau karakter yang digunakan oleh program untuk melakukan sebuah operasi dalam sebuah proses program. Pada pemograman Bahasa C ada 6 jenis operator, Tapi yang akan di bahas kali ini hanya operator arithmetic, relation, logical dan assignment. Untuk mengetahui lebih jauh, silahkan simak ulasan berikut ini.

Operator Arithmetc

Operator Arithmetic (aritmatika) yang digunakan unutk operasi bilangan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, modulus, increment, dan decrement. Operator Arithmetic dapat digunakan pada semua tyoe data seperti char, int, double, dan float termasuk type signed dan unsigned.

Berikut operatornya :

Operator	Nama	Contoh
+	Penjumlahan	x + y
-	Pengurangan	x - y
*	Perkalian	x * y
/	Pembagian	x / y
%	Modulus	x%y
++	Increment	x++
--	Decrement	x--

Increment merupakan operasi bilangan dimana hasilnya adalah bilangan asal ditambah satu. Sedangkan Decrement merupakan operasi bilangan dimana bilangan hasil merupakan bilangan asal di kurang satu.

Contoh :

int x = 10;
x++;

maka hasil nilai x setelah program di jalankan adalah 11.

Operator Relation

Operatir Relation(relasi/hubungan) adalah operator yang digunakan untuk membandingkan nilai dari dua buah variable dengan hasil dari perbandingan berupa nilai Boolean(true atau false).

Operator	Nama	Contoh
==	Sama dengan	X == Y
!=	Tidak sama dengan	X != Y
>	Lebih besar	X > Y
<	Lebih kecil	X < Y
>=	Besar atau sama dengan	X >=Y
<=	Kecil atau sama dengan	X <= Y

Contoh : 

#include <stdio.h>
main(){
int i = 37;
int j = 42;
printf(" i=%d\n",i);
printf(" j=%d\n",j);
printf(" i==j=%d\n",(i==j));//false
printf(" i<j=%d\n",(i<j));//true
}

 

Dari contoh diatas hasil dari i == j adalah 0 yang mana 0 disini merupakan nilai Boolean yang berarti salah. Sedangkan nilai dari i < j adalah 1 yang berarti benar. Operator Logical Operator Logical(logika) adalah operator yang digunakan untuk menangani tipe data Boolean. 

Operator	Nama	Contoh
&&	And	A && B
||	Or	A || B
!	Not	!A

Nilai A dan B tidak selamanya merupakan variable, bisa saja terkadang dalah hasil dari proses lain.

Operator Assignment

Operator Asignment merupakan operator untuk memberikan nilai pada sebuah variable. Salah satu yang biasa kita gunakan adalah =, yang merupakan operator assignment yang paling dasar.

Operator	Asignment	Sama dengan
=	x = y	x = y
+=	x += y	x = x + y
-=	x -= y	x = x - y
*=	x *= y	x = x * y
/=	x /= y	x = x / y
%=	x %= y	x = x % y
<<=	x <<= y	x = x << y
>>=	x >>= y	x = x >> y
&=	x &= y	x = x & y
|=	x |= y	x = x | y
^=	x ^= y	x = x ^ y

---

Sampai disini sobat telah mengetahui tentang operator arithmetic, relation, logical dan assignment. Pada artikel selanjutnya yaitu Operator Dalam Bahasa C : Bagian 2 kita akan membahas tentang operator bitwise, misc dan beberapa fungsi yang digunakan sebagai operator matematika. Hanya ini yang dapat saya bagikan pada artikel kali ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua. 

Wassalamu’alaikum.

Read More